Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Pengertian Araay Di C++

  • Kamis, 13 Desember 2012
  • Eric Hermawan
  • Array adalah kumpulan data yang bertipe sama yang menggunakan nama yang
    sama. Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama yang
    sama. Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan
    berdasarkan nomor elemen (subscript).
    Contoh 1. Penggunaan array dalam C++:
    Program di bawah ini untuk membaca data kemudian menampilkannya.
    #include
    #include
    void main()
    {
    int data[10]; // array dengan 10 elemen bertipe integer
    int elemen;
    clrscr();
    // entri 10 data
    for (elemen=0;elemen <= 9;elemen++)
    {
    cout << “Data ke – “ << elemen << “: “;
    cin >> data[elemen];
    }
    // tampilkan data setelah entri
    for (elemen=0;elemen <= 9;elemen++)
    {
    cout << “Data ke – “ << elemen << “: “ << data[elemen];
    }
    }
    NB: Dalam C/C++ elemen array dimulai dari 0.
    Contoh 2. Program untuk menampilkan data array dari hasil inisialisasi:
    #include
    #include
    void main()
    {
    int data[5] = {4, 1, 0, -9, 8};
    int elemen;
    clrscr();
    // tampilkan data
    for (elemen=0;elemen <= 4;elemen++)
    {
    cout << “Data ke – “ << elemen << “: “ << data[elemen];
    }
    }
    Contoh 3. Program untuk mencari data dari array, dan menampilkan nomor
    elemennya.
    #include
    #include
    void main()
    {
    int data[10] = {4, 1, 0, -9, 8, 5, -1, 2, 3, -7};
    int elemen, ketemu;
    cout << “Data yang dicari : “;
    cin >> x;
    ketemu = 0;
    for(elemen=0; elemen<= 9; elemen++)
    {
    if (data[elemen] == x)
    { ketemu =
    !
    ketemu;
    break;
    }
    }
    if (ketemu == 0) cout << “Data tidak ditemukan “;
    else cout << “Data ada di elemen : “ << elemen;
    }
    Contoh 4. Program untuk menampilkan data terbesar (maks) dari suatu array.
    #include
    #include
    void main()
    {
    int data[10] = {4, 1, 0, -9, 8, 5, -1, 2, 3, -7};
    int elemen, max;
    max = data[0];
    for(elemen=0; elemen<= 9; elemen++)
    {
    if (data[elemen]>max) max = data[elemen];
    else max = max;
    }
    cout << “Nilai maksimum adalah : “ << max;
    }
    Array di atas adalah array dimensi satu. Bagaimana dengan array dimensi dua?
    Berikut ini contoh penggunaan array dua dimensi:
    #include
    #include
    void main()
    {
    int j, k;
    int data[5][3] =
    {
    {3, 4, -1},
    {2, 3, 0},
    {1, 1, 2},
    {5, 9, -4},
    {6, 6, 2}
    };
    for (j = 0; j<=4; j++)
    {
    for (k = 0; k<=2; k++)
    cout << “data[“ << j << “][“<< k << “] = “ << data[j][k] << endl;
    }
    }
    Latihan :
    1. Diberikan suatu array bertipe integer yang berukuran 10 ruang/elemen yang
    setiap elemen sudah ada nilainya yang sudah terurut. Buatlah program untuk
    mencari jangkauan (range) dari nilai dalam array tersebut.
    2. Diberikan suatu n buah data statistik yang diisikan ke dalam larik bertipe real.
    Standard deviasi dari suatu data statistik didefinisikan sebagai
    ( )
    1
    1
    2
    -
    -
    =
    å=
    n
    X X
    d
    n
    i
    i

    0 komentar:

    Posting Komentar

    (c) Copyright 2012 Aneka BOLA. gubhugsport by Eric Hermawan